• Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168

  • SERVER, SOFTWARE DAN PENCEGAHAN CEDERA AKIBAT PENGGUNAAN TI

    DWI NUR’AINI NINDYA

    NIM :15/386396/SV/09782

    REKAM MEDIS C

     

    1.Jenis dan karakteristik server

    Server, yang artinya Pelayan/ Penyedia/ yang melayani. Adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Jadi, sebuah komputer client yang me-request atau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server.

    Karakteristik server

    • Availability (Ketersediaan)

    Availibility maksudnya adalah : sebuah server harus mampu selalu tersedia “melayani” user/client secara terus menerus, yang di-istilahkan dengan 24-jam x 7 hari seminggu. Server juga seharusnya hanya memiliki sedikit “Fault-Tolerant”, yaitu gangguan yang menyebabkan downtime (kegagalan sistem server). Jadi dapat disimpulkan karakter availibility merupakan kemampuan server untuk merespon segala hal permintaan user kapan-pun waktunya.

    Fault-tolerant dan downtime merupakan istilah yang sering digunakan pada server. Keduanya memiliki rumus (formula) tertentu yang diartikan sebagai jumlah waktu beroperasi server selama satu tahun tanpa gangguan. Ini dapat dihitung menggunakan rumus “Percent Uptime”, yaitu jumlah angka sembilan pada nilai “percent uptime”. Contoh : Rata-rata sebuah server A memiliki percent uptime sebanyak 99,999% (memiliki total angka 9 sebanyak 5 buah) yang sama dengan 5,26 menit setahun. Artinya diasumsikan server tersebut mengalami gangguan berkisar 5,26 menit / tahun, dengan jumlah hari setahun adalah 365,25 hari.

    Analogi : Pada mesin ATM 24-jam kita dapat melakukan berbagai transaksi perbankan yang kita butuhkan, seperti mengambil uang kontan, transfer, membayar tagihan dan lain-lain selama 24 jam. Mesin ATM tidak mengenal kata libur dan berhenti, asal dioperasikan dan dirawat dengan sebagai mana mestinya. Mesin ATM juga selalu diawasi terus menerus oleh operator khusus agar selalu “available”. Inilah yang disebut dengan “Availibility”.

    • Scalability (Ketercakupan)

    Definisi scalability adalah : sebuah server harus dapat ditingkatkan kemampuannya, yaitu dari sisi performa, fungsi & penambahan jumlah klien. Scalability dibagi menjadi dua, yaitu :

    • Scale-Up, yaitu kemampuan serveruntuk di-upgrade komponen & periferalnya (misal : Processor atau RAM) sehingga performa-nya secara keseluruhan akan meningkat dan waktu penggunaan (life-cyle) bisa lebih lama.
    • Scale-Out, yaitu kemampuan unit serveruntuk ditambah (misal dari satu menjadi tiga unit) agar beban kerja pemrosesannya dapat dibagi rata dan lebih optimal. Misalnya : sebuah perusahaan membuat memisahkan fungsi web e-commerce pada server (Web Server) terpisah dari serverdatabase-nya. Salah satu implementasi dari Scale-Out adalah pada server rackmount dan blade system yang akan diterangkan selanjutnya.

    Analogi :

    • Bayangkan sebuah PCrakitan yang akan di-upgrade dengan HDD kapasitas lebih besar. Kemampuan PC tersebut untuk mengakomodasi HDDlebih dari satu unit dan kapasitas yang lebih besar berarti disebut “Scalability Scale-Up”
    • Pada sebuah mainan Lego (balok bersusun), maka kita bisa menambah balok-balok baru dengan bentuk tertentu sehingga secara keseluruhan akan membuat lego model baru. Ini salah satu contoh dari “Scalability Scale-Out”.

     

    Jenis server :

    all-server_images            6000012

    1. SSH Server {Secure Shen}
      Aplikasi server yang digunakan untuk meremot server atau eksekusi program.
    2. DNS {Domain Name Server}
      Aplikasi service di internet yang menterjemahkan sebuah domain name ke IP address dari FQDN (Fany Qualified Domain Name).
    3. WEB Server
      Perangkat lunak server yang berfungsi sebagai menerima permintaan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dari client,dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk dokumen web (html).
    4. DHCP Server {Dynamic Host Configuration Protocol}
      Protocol yang berbasis arsitektur client atau server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian IP address dalam jaringan.
    5. Mail Server
      Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atau permintaan yang dikirim via email,juga pada bitnet untuk layanan seperti FTP (File Transfer Protocol).
    6. Proxy Server
      Teknik standar untuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam jaringan LAN (Local Area Network) melalui sebuah modem atau saluran komunikasi.Fungsi proxy server yakni untuk menyimpan riwayat akses halaman web dan security atau blocking untuk situs tertentu.
    7. Samba Server
      Sebagai jembatan untuk menghubungkan dua sistem operasi berbeda dan digunakan untuk transfer data.
    8. FTP Server
      Untuk sharing file pada jaringan server atau client yang support TCP/IP,Fungsi FTP server yakni sharing data,menyediakan layanan mdirect atau implicit remote PC,menyediakan tempat bagi user,dan menyediakan transfer data reliable dan efisien.

     

    2. Jenis software berdasarkan distribusinya

    • Jenis pertama adalah freeware. Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya, namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Lalu jika kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan yang jelas adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh freeware adalah net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.

    freeeware

    • Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan fitur yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware, shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya.

    combine-shareware-300x293

    • Ketiga, propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama dengan barang yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.

    propiet ware

    • Jenis keempat yang mulai populer adalah open source software. Berbeda dengan jenis software sebelumnya, open source software memberikan kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan untuk tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi.

    Open-Source-1

    3.Cara mencegah cedera dan menjaga kesehatan saat penggunaan TI

    posisi-duduk

    1. Area Komputer
      Biarkan area komputer di kantor anda teratur. Alat-alat yang sering anda gunakan sebaiknya dekat dengan anda sehingga anda tidak perlu menjangkaunya. Hindari memasukan sesuatu di bawah meja yang akan menggangu anda saat merentangkan kaki.
    2. Duduk dengan posisi yang baik
      Ketika anda duduk, tempatkan pantat anda tepat di kursi. Duduk tegap dan cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga dalam posisi lurus.
    3. Kaki sebaiknya menyetuh lantai
      Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi anda. Jika kursi anda tidak bisa direndahkan atau jika anda berada pada posisi dimana anda menghadap monitor, pertimbangkan untuk memakai sandaran kaki.
    4. Posisi Monitor
      Monitor harus ditempatkan dimana bagian atas monitor berada tepat dimata dan langsung berhadapan dengan anda. Jarak antara anda dengan monitor kira-kira 15-30 inch. Gunakan panjang lengan anda sebagai petunjuk umum.
    5. Istirahat dan ganti posisi
      Jalan-jalan sebentar dapat mengurangi stress dan ketegangan pada otot dengan Melentangkan badan akan membuat perbedaan yang besar dalam bagaimana anda merasakan.

    Ergonomis : Prinsip kenyamanan digunakan pada setiap aspek lingkungan kerja termasuk dalam penggunaan komputer. Segala hal dalam pembentukan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi manusia disebut dengan ergonomis.

    area-kerja

    Perangkat komputer semacam monitor dan papan ketik (keyboard) juga perlu mendapat perhatian. Monitor sebaiknya diletakkan tepat di hadapan pengguna, agar kepala, leher, dan badan tetap sejajar. Jarak antara mata dengan layar berkisar antara 45-70 cm. tepi atas layar sebaiknya sejajar dengan mata, karena saat terfokus pada satu objek, bola mata cenderung untuk melihat ke bawah.

    Papan ketik diletakkan dengan huruf alpabet berada di tengah. Sebagai acuan, huruf “G” berada tepat di depan anda. Tingginya sesuai dengan tinggi siku, agar dapat mengetik dengan lengan bawah beristirahat pada meja. Jarak antara papan ketik dengan tepi meja sekitar 15 cm, sebagai tempat meletakkan lengan hingga pergelangan tangan.

    Sama halnya dengan Papan ketik, tetikus diletakkan setinggi siku, dan berjarak 15 cm dari tepi meja. Saat bekerja, hindari menekan pergelangan tangan bawah ke meja, karena dapat mencederai tangan Anda.

    Pencahayaan berlebih dapat menggangu penglihatan. Pancaran cahaya yang melintasi garis pandang anda dengan komputer dapat membuat mata anda silau. Posisi meja kerja diatur agar tidak membelakangi jendela, sehingga cahaya dari jendela tidak menganggu lapang pandang anda. Prinsip ini juga berlaku untuk lampu ruangan. Pantulan cahaya lampu pada layar komputer dapat menyilaukan pandangan.

    Pastikan ruang kerja anda memiliki sirkulasi udara yang baik, dengan memperhatikan ventilasi yang ada, baik ventilasi alami (jendela terbuka) maupun ventilasi mekanik. Sumber polusi udara dapat berasal dari dalam maupun luar ruangan. Mesin printer, mesin fotokopi, karpet, dan alat-alat kebersihan dapat menjadi sumber debu maupun partikel lain yang berbahaya bagi kesehatan.

    SUMBER REFERENSI :

    http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Apa_itu_Server%3F 04/03/16 16:53

    http://khaerulaffandi.weebly.com/jenis-jenis-server.html 04/03/16 22:30

    https://webxya.wordpress.com/2011/09/25/44/ 04/03/16 18:12

    http://www.akuntt.com/2014/02/cara-menggunakan-komputer-dengan.html 04/03/16 18:13

     

     

    Post a Comment

    Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

    *
    *


  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO